Wednesday, 22 May 2013

Satu Tahun Per-Tahun


Langkah waktu yang ada telah setahun berlalu
Meninggalkan jejak yang menjadi sejarah masa lalu
Kini langkah terus berpacu mengikuti waktu yang tak menentu
Menuju batas waktu yang sudah menunggu


Kini waktu yang ada menyisakan sedikit waktu
Agar detik baru mampu menempuh sisa lintasan pacu
Mencapai ujung cakrawala yang terbentang jauh
Tempat mentari sore berlabuh dan menyimpan sinarnya yang meredup


Entah berapa lama lagi tubuh ini menikmati pelukan sinar mentari
Menciptakan bayangan hitam yang berlalu lalang membentuk garis ilusi dibumi
Dan menikmati apa yang telah menjadi garis Illahi

Semoga mentari belum bosan memberikan kehangatan sinarnya
Yang terus menyadarkan pada apa yang harus dilakukan
Untuk menggapai apa yang telah menjadi keharusan
Hingga tubuh ini melemah dan kembali kepelukan-Nya




Jakarta, 18 May 2013


No comments:

Post a Comment

Monggo komennya tak enteni loh :)