Tuesday, 14 February 2012

Benteng Itu Runtuh Karena Aku

Baru kali ini saya merasa takut untuk pulang kerumah,
Jika ditanya kesalahan apa yang kubuat, aku tak dapat mengatakannya. Ini sangat berat. Maafkan saya. Sempat terpikir untuk tetap berdiam dalam sudut sekarang ku berdiri hingga matahari kembali diesok hari dan pulang ketika bulan telah berada pada puncaknya, tapi tak mungkin kulakukan.
Mungkin ketika bintang-bintang telah mulai terlelap aku akan pulang. Berharap semua yang terjadi dapat tertidur lelap dan tidak akan terjadi apa yang seharusnya terjadi. Karena ini memang yang terbaik guna membangun kembali benteng yang kumiliki.

Aku menyesal, benteng yang telah ku bangun dengan kekuatan terbaikku telah runtuh tak berbekas, mungkin pilar-pilar yang kupilih kurang kokoh atau mungkin juga bukan kekuatan terbaik yang kuberikan sebagai semennya. Biarlah nanti ku tambah pilar-pilar baru dibentengku yang baru, menjaring semua daya yang kupunya. Semoga benteng yang akan ku bangun tidak akan runtuh lagi. Amin.

No comments:

Post a Comment

Monggo komennya tak enteni loh :)