Kusepikan langkah untuk menjauh
Kuharap tak ada sisa suara yang membuatmu terganggu
Sulam waktu yang kupunya saat bersamamu,
Hanya membuatku bermain terka atas dirimu
Karena aku yang selalu beradu dengan pikiranku
Kuharap tak ada sisa suara yang membuatmu terganggu
Sulam waktu yang kupunya saat bersamamu,
Hanya membuatku bermain terka atas dirimu
Karena aku yang selalu beradu dengan pikiranku
Senyum kurekah bersama langkah mengharap bertemu sang penggenap rasa,
Tapi yang kurasa hanya hampa, tak lagi warna yang kujumpa hanya kelabu
Tapi yang kurasa hanya hampa, tak lagi warna yang kujumpa hanya kelabu
Kurendahkan kening bertemu bumi yang membasah karena air mata pengantar doa
Mengharap sebuah kepantasan bertemu sang penggenap rasa,
Kini kusadar engkaulah sang penggenap rasa dan penentram jiwa,
Semoga Allah menghadirkanmu ditujuan akhirku,
Tak lagi seperti embun yang lenyap saat mentari beranjak, atau hujan yang mereda saat mendung berangsur sirna
Karena kini kusadar, aku hanya butuh dirimu