Negeri penuh "CINTA"

Indonesia adalah negeri yang penuh senyum dan sopan santun (seperti Thailand yang menyatakan negaranya sebagai smile country).Agak sakit kepala saya menulis kata sopan santun untuk Indonesia ini. Kenapa? apa karena rasa nasionalisme dan rasa menghargai bangsa yang ada dalam diri saya kurang? tidak tahu saya, Karena rasa nasionalisme dan menghargai itu tidak bisa diukur dengan penggaris atau ditimbang dengan pengukur berat.

Atlet Singapore yang matanya berkaca-kaca mendengar
lagu negaranya diejek suporter Indonesia.

Temen-temen tahu kan kalau negara kita terCINTA ini sedang jadi tuan rumah SEAGAMES Ke-26? semut aja tau ada seagames jadi gak mungkinkan agan gak tau, heee..:D



Hari ini, 21 November 2011 sehari sebelum penyelenggaraan seagames selesai tambah santer media yang memberitakan mengenai tingkah "kesopanan" yang diberikan oleh orang yang tinggal dinegeri yang penih CINTA ini. Ketika upacara lomba dan menyanyikan lagu kebangsaan tiap negara saya melihat atlet Singapura menangis, terharukah dia dengan CINTA yang diberikan orang Indonesia kepada mereka? setelah ditelisik detektif  conan ternyata dia menangis karena lagunya diejek oleh suporter Indonesia, Pinter juga yah orang Indonesia mengaransemen lagu orang. Benar-benar bangsa yang hebat.

Di SEAGAMES ini Indonesia benar-benar hebat, tau kan kenapa? ya iyalah udah jadi kandidat terkuat yang bakal meraih juara umum walo masih bersisa sepak bola yang sekarang lagi tanding. Tidak hanya disitu kehebatan Indonesia, Seagames kali ini membuat warga asean lain terpicu melihat Indonesia dan berkomentar atas negeri yang penuh CINTA ini, termasuk media-media cetak disanapun memaparkan ke dunia bagaimana besarnya CINTA dan keramah tamahan yang diberikan Indonesia, dimulai dari suporter Indonesia yang kurang sportif, lagu negara mereka yang di ejek-ejek, sampai menjelek-jelekan atlet mereka ketika mereka menang. Sejauh ini negara yang memuat kebanggaan bangsa ini adalah Singapore, Malaysia, dan Thailand (yang lain gak tau muat apa kagak).

Saya setuju sama teman saya yang dikompasiana kalo cuma Malaysia yang memuat beritanya mungkin saya juga gak akan membuat blog ini, tapi ini udah setengah negara asean boy.. karena kita tahu Malaysia dan Indonesia emang lagi perang dingin penduduknya (bukan pemerintahannya yah). Tapi walaupun cuma Malaysia yang mendapat perlakuan seperti itu tetep membuat prihatin, inikan acara olahraga bukan pemerintahan dan peperangan. Bukan pada tempatnya.


Tidakkah kita berpikir "bagaimana nasib kita jika kita berada dinegeri mereka?" Padahalkan tamu itu raja (pepatah asli Indonesia untuk menunjukan betapa ramahnya Indonesia).



Tata Krama di negeri yang penuh cinta ini seperti batu lilin, yang meleleh sedikit demi sedikit dan lelehannya membentuk sebuah bentuk baru yang berbeda. Mungkin tata krama kita sudah luntur dan akan berubah menjadi "tata krama" yang lain. Maka dari itu sebelum lilin ini meleleh seluruhnya ayo kita cari wadah yang dapat membentuk lelehan lilin ini menjadi bentuk yang lebih indah.

Beberapa beritanya:
http://www.channelnewsasia.com/stories/sportsnews/view/1166512/1/.html

http://thestar.com.my/columnists/story.asp?col=onthebeat&file=/2011/11/20/columnists/onthebeat/9941359&sec=On%20The%20Beat
http://www.bangkokpost.com/lite/news/267106/indonesia-beat-malaysia-in-sea-games-football-final