Thursday 28 June 2012

Goa Pindul - Kali Oyo Bersama Mas-Mas Lontong



My Olympus: Mengejar Mentari Pagi di Wates
My Olimpus: Mencari sisa embun dipagi hari

Wednesday 27 June 2012

Jalan Bersama Mas-Mas Lontong

Mengejar Solo, Jogja kudapat ... (yang penting, sama-sama senang-senang)

Tokoh
1. Awan, si pemilik hajat sesungguhnya dan pemilik mobil sekaligus nyupir. maaf yah pak merepotkan :D
2. Juki, si mister lontong sesungguhnya yang kini punya nama baru, Mr. Oops. mau tau kenapa? karena dia suka ngomong oops kalo ada C*** lewat. hahaaa... Mas Juki ini mantan pembalap F1, gak percaya? kenalan dan ikut nebeng kalau dia lagi bawa mobil, gak bakal ada macet. haaa... dia adalah supir ke-2.
3. Sandi, inilah orang yang mengotori pikiran kami dengan guyonnya yang berbunyi " MA** Endi, MA** TU**, TU**** wis SU**) Maaf sensor, biar blog ini lolos dari lembaga sensor, haaaa. Yang jelas itu bahasa jawa.
4. Mamat, Sang potograper dan kameramen kami yang siap sedia jiwa dan raga untuk merekam aksi kami. Dengan kalimat wajibnya, "gue suka moto, tapi gue nggak suka dipoto" tapi kenapa minta dipoto dikolam renang sambil megang sikat gigi yak.. hadeuh.. hhaaaaa *peace mas bro
5. Mart, si Mr. Pencari Getuk Goreng yang tak pernah lepas dari pantauan PROPAMnya. Mulai dari berangkat sampai pulang yang ditanya dengan badan tegap mata terjaga adalah "cariin gethuk goreng dong, gethuk goreng dimana yah", syukurlah setelah dapat dia bisa tertidur dengan pulas, Selamat mas Benk, anda berhasil menemukan GETUK GORENG sang penyelamat dari keganasan Propam. *Peace mas Bengk, becanda aja :)
6. Perman, Mas-e yang satu ini adalah supir ketiga kami. Mantan fotomodel yang terbukti dengan gaya-gayanya ketika kamera membidiknya :)
7. Rasbun, Pengikut anak bawang yang masih bujangan sendiri yang menjadi korban pembicaraan para lelaku yang telah beristri. Menyerap pelajaran kehidupan para suami sebelum menjadi suami sebenarnya :)


Tuesday 26 June 2012

PERKOKOK Lihat ini


Lihat pesan dari negeri tetangga kita :)



Monday 25 June 2012

Pernihakan Ka Eis dan hadiah buket bunga




Sebelumnya, Selamat untuk ka Eis dan Pasangan atas pernikahannya, semoga langgeng luar biasa :)

Satu tradisi yang mungkin diambil dari tradisi resepsi pernikahan orang luar negeri adalah pelemparan buket bunga dari pengantin yang akan direbutkan oleh para jejakawan dan jejakawati (bener gak istilahnya? heee). nah mitosnya adalah siapa yang dapet itu buket kemungkinan dia selanjutnya yang akan menikah. Diluar negeri ternyata ada mitos juga yah, padahal katanya negara maju, heleuh.... Tapi gapapa, toh ini mitos isinya doa baik, yaitu cepat dapat pasangan hidup. Siapa yang nggak mau ya toh, ampe mimisan kali orang kepengen dapet pasangan hidup :D