Tuesday, 6 December 2011

The History of Mother's Day Around The World



Pagi-pagi tengak-tengok kalender mencari liburan di bulan Desember, "jatohnya dihari sabtu-minggu :(" tapi temen-temen ngajain ke Jogja pas liburan natal, gapapalah, hayo wae liburan mah, sok atuh daripada bengong ..

From Google Image
Pas lagi enak-enak ngobrol sama temen-temen ngomongin rencana malah dikagetin temen ngelemparin majalah VIEW dari First Media. Terpampang covernya hari natal, saya baca bolak-balik yang membahas sejarah natal kenapa ada santa, rudolp, sampai cemara. Pas lagi enak buka-buka halaman lain ada potret keluarga, Ibu dan anak-anaknya, dan mengingatkan saya Hari Ibu. Sebentar lagi guys, 22 Desember.

Waaah.. seumur-umur saya gak pernah ngerayain nih yang namanya Hari Ibu. Jauh si Emak gue, susahkan jadinya mau ngapain. Entar gw telpon ajalah :)

Nah di buku jadwal TV kabel itu memuat sejarah kilas tentang Hari Ibu, ini dia isinya (ada sedikit gubahan):

INDONESIA
Pada tahun 1928 di Indonesia diselenggarakan dua kongres besar pemuda, tau kan salah satunya apa? yap.. kongres sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, sebuah kongres yang berhasil menyatukan jati diri bangsa ini dari ujung kepala kepualauan sumatera sampai ujung kaki di kepulauan papua.

Nah tahukah teman-teman kongres apa yang selanjutnya diselenggarakan pemuda Indonesia? dua bulan
selanjutnya dipenghujung tahun yang tepatnya pada tanggal 22 Desember 1928 para wanita Indonesia menyelenggarakan kongresnya sendiri karena keinginan memiliki kemajuan yang sama dengan pria dalam mewujudkan kemerdekaan, nama kongres tersebut adalah Kongres Wanita Indonesia (KOWANI). Sebuah kongres yang berisi organisasi-organisasi wanita, yang saat itu terdiri dari tigapuluh organisasi wanita dari Jawa dan Sumatera. Ya karena kongres inilah maka tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai hari Ibu oleh pemerintah Indonesia.


AUSTRALIA
Dimulainya Hari Ibu di Australia berawal dari Ibu Janet Heyden, pada saat dia mengunjungi pasien di rumah sakit, dia melihat banyak sekali wanita dan para ibu yang ditelantarkan juga tidak dikunjungi. Kampanye untuk dukungan dan hadiah untuk para pasien itulah yang memulai pemerintah juga ikut campur tangan sampai saat ini dijadikan Hari Ibu oleh masyarakat Australia, dnegan perlambang bunga Chrysanthemum yang tumbuh hanya di musim gugur, atau bulan Mei.

AMERIKA
Di Amerika, asal muasal Hari Ibu terisnporasi dari Anna Reeves Jarvis yang pernah menjadi aktivis kesehatan di tahun  1858, Setelah meninggal pada tahun 1905, anak perempuannya berhenti bekerja dan mulai berkampanye meneruskan perjuangan sang ibunda hingga akhirnya pada tanggal 8 Mei 1914  ditetapkan sebagai Hari Ibu. Ironisnya, sang anak meninggal di tahun 1948 dalam keadaan buta, miskin serta tidak mempunyai anak dan belum sempat merasakan hasil perjuangannya. Seiring berjalannya waktu, banyak orang merayakan Hari Ibu dengan cara memberikan hadiah terhadap sag bunda ataupun sang isteri. Menurut survey, pembelian hadiah di hari ibi adalah tertinggi setelah hari natal. Tahun 2010 lalu, Presiden AS Barack Obama menjadikan tanggal 9 Mei sebagai hari Ibu. Banyak negara yag merayakan hari ibu di bulan Mei, namun negara-negara di daerah Timur Tengah tetap merayakannya di hari pertama musim semi, yaitu sekitar bulan Maret.


From Google Image
AFRIKA
Hari ibu di Afrika Selatan dirayakan pada hari minggu kedua di bulan Mei, Masyarakat Afrika selatan memberikan pengharapan kepada para ibu dengan memberikan bunga pink carnation untuk para ibu yang masih hidup dan memberikan whte carnation kepada yang sudah meninggal.


Salah Satu Cara Merayakan Hari Ibu
Salah satu cara untuk merayakan hari ibu adalah dengan memberikan hadiah "liburan" untuk sang bunda, Berikanlah waktu istritahat dari rutinitas sehari-harinya sambil memanjakan dirinya, bebas dari kewajiban bangun pagi untuk menyiapkan sarapan pagi keluarganya. Sebaliknya, berikanlah sedikit kejutan di pagi hari dengan menyiapkan sarapan menu favorit sang bunda dan membawanya ke karmar. Selain kartu ucapan, jangan lupa sertakan vas kecil dengan setanggai bunga favoritnya di atas nampan.



No comments:

Post a Comment

Monggo komennya tak enteni loh :)