Haooo (baca: nguap) . . .
Siapa yang pas bangun tidur langsung pengen lari-lari? lari-lari melanjutkan mimpi maksudnya, alias pengen molor lagi, heee.. semua orang juga pasti males kali yah masih kangen ma kasur (padahal kasur doang blom ada orangnya, gimana kalo udah diisi orang, tambah kangen dah)
Sama pagi ini juga gw malesnya minta ampun tapi maksa bangun,
1. Barang pertama yang harus gw pegang adalah "GOSOKAN", ini nih masalahnya gosok baju tiap pagi kalo sekalian baju suka kusut lagi :D, nyolokin kabel dan... tidur lagi (nunggu gosokan panas, lumayanlah
dan siaga dalam mimpi biar gak kepanasan tuh gosokan, bisa bisa angus baju gw entar)
2. Berangkat kerja dan nyobain sendal (jepit) baru karena trauma putus, ini salah satu hobi gw ke kantor pake sendal jepit ampe putus ditengah jalan lalu diem kaya anak ilang ampe diplototin pengendara motor karena diri ditengah jalan nungguin temen kantor dateng buat nganterin sendal baru (matur nuwun sanget Mas Dedi sendalnya)
3. Sampe kantor ngedumelin macetnya makam pahlawan (lalu lintas yang didepannya yah bukan makamnya, kaya apa coba kalo makam macet? mayatnya pada demo kali yak, haaa..). Nyalain komputer, buka aplikasi wajib, buka email, dan buka internet (facebook, twitter, kompas, blog, viva, Voa semua langsung dilahap) dan games :D karyawan yang sungguh berbakti (benar-benar memanfaatkan situasi).
4. Buka twitter, "loh kok banyak post-an tentang HIV/AIDS" dan gw lupa ternyata ini 1 Desember boy Hari HIV/AIDS dan merupakan bulan terakhir dari waktu satu tahun yang udah diberi Tuhan. Dan gw pusing sama twitan temen-temen gw yang tentang HIV/AIDS, bukan benci sama ODA tapi benci sama orang-orang yang selalu sok aktif mengucapkan ini itu pas hari peringatan, sisanya mana ku tahu.. (tapi mendinglah daripada gw gak ngucapin sama sekali, :D)
5. Dari twitter gw bisa dapet twitnya orang-orang yang bener-bener peduli sama ODA dan bahkan pengidapnya, mengikuti perkembangannya dan bagaimana penderitaan mereka ketika lingkungan menutup pintunya untuk mereka, but they know, not all the gates are closed for them. There had one gate very shiny and saying welcome to them. Gw tahu bagaimana rasanya sendiri dan berteman sepi berjuang untuk tidak meratapi yang telah terjadi sendiri.
6. Masih di kantor (karena emang waktu lebih besar gw buang di kantor), melihat kejendela menikmati betapa "luas"nya Jakarta, melihat karya seni naungan berwarna oranye yang tak beraturan namun indah dan didalam sana terdapat banyak kedamaian. Sungguh padat Jakarta ku, dan gw salah satu penyebab tambah padatnya Jakarta.
7. Memperhatikan gedung-gedung yang berusaha mencakar langit (ini pengertian gw tentang gedung pencakar langit pas SD) berdiri kokoh ditengah kerumunan warna oranye, seperti kutil yang tumbuh meninggi dikulit mulus (aduh jelek amat yak pengibaratannya), tapi digedung-gedung itulah sebagian besar orang Jakarta bergantung hidup.
8. Buka blog, entah kenapa merasakan sebuah kesunyian. Melihat kedalaman sebuah kesunyian dan mendadak semua menyadi senyap.
9. Menempelkan wajah ke kaca jendela menikmati hangatnya sinar matahari sore, memandang jauh menikmati Jakarta dan menemukan sesuatu yang baru terlihat, GUNUNG ya gunung, gunung apa itu? kaca jendela kantor tempat gw menikmati sun-set Jakarta menghadap ke sudirman, intinya ke arah banten. Gunung Krakatau kah? waaah.. tinggi sekali berarti yah. Bersyukur gw tinggal dijakarta dan masih bisa menikmati indahnya gunung, waktu SD, SMP bisa nikmatin gunung-gunung yang ada di Bogor (katanya sih gunung salak) tapi yang penting nyamanlah gw kali ngeliat, naluri kali yah suka sama gunung, haaaa
Pelajaran yang gw temuai adalah, lihatlah seksama karena disekitarmu ada yang luput dari perhatian kita, They need the care from us.
10. Langit oranye Jakarta sudah berganti jadi gelap, ribuan kunang-kunang kota menampakkan lampunya menjadi sebuah perhiasan kota malam yang rupawan. Indahnya Jakartaku Ketika Malam Hari. Dan ini masih gw nikmati dari kantor gw)
11. Berjalan menyusuri Kalibata untuk menikmati malam, entah kenapa gw hobi banget (ngirit ongkos) nikmatin malam. Mungkin karena malam adalah sunyi. Dan pada malam hari banyak kehidupan yang tak terlihat ketika matahari masih menampakkan sinarnya (padahal ada sinar biar keliatan yah? aneh).
12. Dan kita bertemu lagi di hari ini (2 Desember 2011), Alhamdulillah :D
Note:
ReplyDeletemohon maaf jika isinya menipu dari bayangan temen-temen :D