Friday, 9 December 2011

Hey .. Kau yang gaul



Gak tau kenapa gue kepengen bahas masalah anak gaul, tapi gue sendiri gaul kagak yak?

hmm ... gaul, dari kata pergaulan. Jadi kalo itu anak suka bergaul maka disebut anak gaul. Tapi kalo anak cowo atau cewe yang suka saling mempergauli termasuk gak yah? peningkatan mutu kegaulan kali yak, haaa ... :D Astaghfirulloh, gak boleh. stop sex bebas dan cepatlah menikah buat lo yang gak bisa puasa. Karena ujung-ujungnya bukan jadi gaul tapi jadi bahan pembicaraan anak-anak gaul. nah lo .. malu dah kita ...

fr. google image
Ngebahas anak gaul nggak cukup ngebahas gaya bergaul mereka aja, tapi juga bisa masuk ke gaya fashion mereka sampe gaya ngomong mereka. Pernah denger kata Alay? "Ih tuh anak alay banget sih, Ih tuh anak bahasanya alay banget sih .." apa pula itu alay hay boy?

Alay dan gaul itu sebenarnya sama (menurut gw) atau kalopun beda, ya ..  bedanya tipislah, setipis kertas tisu yang murah, jadi kalo ketarik ya robek, breeek.



Karena gw dulu hidup dikampung dan belom gaul (ya iyalah orang kampung ya anak kampung, bukan anak gaul. Gaul kota mana coba? heee..)
Dikampung yang namanya anak gaul itu .. sepenglihatan kaca mata gw ya mereka yang suka ngumpul dan nongkrong dipos ronda. Ngobrolin apapun. Bahkan ada yang sampe mabok segala (gak tau dah ini gaul apa bukan) lagi-lagi ya tergantung kategori kegaulan itu sendiri (dari tadi gw nulis gaul jadi kegaulan kok agak aneh ya bahasanya? tapi biarin ah)

Kampung kalo udah rame pasti jadi kota, nah penduduknya juga jadi orang kota. Tapi gak berlaku buat gw, ce-ilah.. Yaiyalah wong gw yang pindah ke kota (Jakarta) bukan desa gw yang berkembang. heee...
fr. google image
Di Jakarta itu sendiri banyak tipe anak gaul dan alay (sebenernya alay itu bahasa apa darimana sih?). Masing-masing anak gaul pasti nyebut kategori kegaulan orang lain sebagai alay, ya alay. Karena kegaulannya beda dengan mereka, begitu juga sebaliknya. (hm.. jadi kalo menurut gw alay itu ungkapan buat gaya seseorang yang berbeda dengan kita dan telah terbentuk dalam sebuah komunitas)

Gaul atau Alay versi pertama, kumpulan anak-anak muda yang bener-bener masih muda. Ini adalah tahapan siBocah yang baru menemukan kegaulan mereka. Tahapan ini pasti dilewati semua orang. D1j4min. Mereka Mulai mencari tulisan-tulisan gaul sama kata-kata gaul. Biasanya mereka ngumpulnya di mall-mall (kagak belanja yak, cuma jadi tenaga tambahan security menurut gw. Kalo jajan ya palingan ice cream di McD (uang terbatas masih ditahap ini)

Versi kedua menurut gw itu anak-anak muda yang udah cukup gede (gede badan apa gede otak yak? dua-duanyalah) Mereka yang setiap ketemuan sudah mulai bahas yang serius termasuk percintaan... yaiyalah ini adalah masanya anak puber. Kisaran anak SMA sampe kuliah level awal ampe middle lah. Dan tempat nongkrong mereka udah ganti, kafe dan sejenisnya (udah agak makmuran, berhasil bohongin orang tua tentang harga buku, heee...)

Versi ketiga, ini adalah versinya orang-orang gede yang udah kerja (kayaknya). Tingkat pergaulan mereka udah sangat luas, tidak hanya seputar cinta. Tapi masa depan.

Dari versi ketiga diatas (inget ya versi gue) bisa aja terjadi loncatan-loncatan yang dianut tiap orang. Seperti ular tangga ada yang perkembangannya cepat meningkat bahkan ada yang terus terperosot kebawah. Nah ini dia yang menimbulkan kata ALAY. Anak SMP yang udah suka nongkrong di kafe pasti bilang alay ke temen sejawatnya yang nongkrong di mall, karena itu asing buat anak yang suka nongkrong di kafe.

Oh iya, nongkrong itu juga jadi kata gaul yang artinya "ngumpul yuuk". Loncatan-loncatan tingkat pergaulan itu tidak hanya terjadi seperti gambaran diatas, tapi juga bisa terjadi sama pilihan kata dan gaya (ini biasanya menyangkut seluruh cakupan usia, nenek-nenek juga boleh kok masuk :D)

fr. google image
Gaya rambut: Rambut disemir warna merah, kuning, ungu (menyaingi keindahan pelangi), rambut yang bisa dijadiin cadar (pony yang nutupin setengah dari muka), model rabut yang diasah biar setajam kapak (mohawk), atau bisa dijadiin sandaran burung (jambul) itu semua demi bisa se-eksis artis idolanya atau narik perhatian temen-temennya

Gaya pakaian: ada yang rapih (ini gaul standar kayaknya, tapi cukup bagus karena normal), ada yang suka pake celana robek-sepatu sobek-bahkan kaos robek yang katanya KEREN MAN!, ada juga yang suka pake celana pendek sama kaos doang kemana-mana (ngirit listrik AC).
.
Gaya tulisan: huruf gEdE keCiL, huruf c4mpo3r anGk4, atau make huruf aplikasi black berry yang bikin pembaca puyeng pas baca. haduuh...

Gaya ngomong: menyingkat-nyingkat apa yang diucapin atau menggantinya, seperti Bro dari Brother menjadi Blay. Pulang yuk atau  yok pergi menjadi capcus yok. Bagaimana menjadi pegimana. dan masih banyak yang lain..  sorry men referensi gw masih sedikit, masih blom gaul nih :D

Gaya photo: monyongin bibir? dipoto dengan jari telunjuk didepan bibir? sampe senyum bebek? dan sampe yang bertingkah seperti para model profesional (tapi ada juga emang yang profess), dan gaya berfoto yang bergaya sebagaimana mestinya bergaya.

Oh iya, sebuah kata yang saat ini bener-bener lagi in adalah GALAU. Dikit-dikit mereka bilang galau. Pusing dibilang galau, berantem sama pacar dibilang galau. Kalau begitu tak sedetikpun dunia ini tidak galau :(


Apa lagi ya? hmm.. oh iya, gw masih bingung. Kata-kata yang muncul dibahasa pergaulan dan gayanya itu tercipta dari siapa ya? seperti kata Alay, siapa yang ngucapin kata itu pertama kali (orang terdekatlah minimal)? atau kata galau siapa yang membuat kata galau jadi gampang banget diucapin sama orang, padahal dulu nggak kan?

Dan gue juga nggak tau gw disebut alay apa kagak. Toh semua tergantung tempat dan pandangan komunitas lain. Gak mungkin kan kita nyebut diri kita sendiri alay? gak akan ada yang sadar, karena alay itu bagian dari pergaulan dan mengikuti tahapannya sendiri :)


1 comment:

Monggo komennya tak enteni loh :)