UTS, Dosen, dan GW

Akhirnya, uts gw selesai juga dan sekarang yang sibuk adalah, "gimana ya.. nilai gw", haduuh.. padahal buat apa ya mikirin nilai, wong dosen sing ngasih kok, haa... tapi tetep yang namanya nilai selalu bikin kita penasaran walau gak sampe stengah mampus, nah dibawah nih ada gimana perasaan gw (sama temen-temen sekelas gw) dalam rangka menyambut kedatangan si nilai (presiden kali ya disambut, haaaa...) bukan disambut sih, hm... maksudnya protesan yang disiapkan dan dag-dig-dug duer daiya menyambut nilai yang abstrak kaya bahasa Inggris, TOEFL gw berapa.. :(((( hwa... dulu ikut TOEIC aja nilai gw kecil ini lagi TOEFL yang lebih susah. Pasrah ilahi rabbi dah gw :((

Hari sabtu kemarin itu (17-12-11) hari perdana kuliah setelah uts dan kita udah liat beberapa nilai yaitu bahasa indonesia dan akuntansi yang satu kelas dapat 7 rata-rata (ada sih yang 9, tapi cuma 1, ya cuma 1. Selamat ya Eriska yang udah dapet 9.7 *keprok - keprok lah buat si mba ayu sing pinter iki).

Nah, kebetulan akuntansi adalah pelajaran pertama yang kita temuin (jadwal pertama ya, bukan kaya orang demo di DPR yang nyamperin tuh gedung ya..). Kita minta bahas sama si ibu dosen karena tak percaya sama nilai yang kami peroleh, termasuk saya. Ya Saya. Mau tau kenapa? flash back yo..

"Aku terserah siapa yang bikin soal karena semua sama saja karena kami itu tim (dengan suara berada ditengah tenggorokan), tapi ingat nilai kalian aku yang pegang, aku yang pegang .."
ini kata dosen akuntansi gw yang cewe (dosen akuntansi ada dua cewe sama cowo). Gw gak tau kenapa ini dosen (yang cewe) dari awal kayaknya udah menunjukan ketidak cocokan dengan siswanya, apa karena terlalu muda sebagai dosen dan rentang usia kita yang gak terlalu jauh? seharusnya sih nggak masalah ya... Ada juga kata-kata dia yang seperti ini ".. kalian ngeledek aku.." "aku juga sama cape kaya kalian , aku ngajar delapan kampus jadi gak sempet baca materinya" (whattt delapan kampus? gak gempor Bu? itu yang ada di otak gw) ya Tuhan, ini dosen kenapa nunjukin kelemahannya? itu akan membuat nilai dia dimata siswanya semakin turun. Yang namanya dosen kan belajar gak belajar pasti udah tau, jadi buang aja kata-kata itu, karena bukan simpatik dari kami yang didapat :(. Berlanjut di sela-sela sibuknya jadwal uts (uts akuntansi udah kelar ya), temen saya ada yang tanya "Bu nilainya gimana?" dijawab, "rata-rata tujuh, ada yang sembilan tapi cuma satu" bengong lah kita satu kelas yang denger, "masa iya"  itu pertanyaan sekelas, dan pas dicek emang dapet 7. Entah gw yang sok kepinteran atau apa gw langsung ngomong "loh kok gw tujuh? perasaan gw kerjain semua, dan semuanya bener" ya kan, betapa pedenya gw sama nilai, haaaa... tapi gak tau kayaknya emang gw over pd sama nilai gw, sebelom ujian gw aja udah bilang, 100 lah dapet kalo gak 90 juga gapapa (terlalu semangat karena pengen nutupin keburukan nilai UAS akuntansi semester lalu yang cuma dapet 55 kali yah.. :( tapi untungnya yang gak percaya sama nilai mereka gak cuma gw, sekelas boy... SEKELAS. mantap kan :D

Kita balik lagi ke sabtu kemaren bahwa kita (siswa) meminta untuk bahas ulang karena kami takut pernyataan dia yang "..aku yang pegang.." adalah terjadi. Tapi, mungkin karena si dosen ada masalah luar dan memang sejak awal kami telah tidak cocok maka entah kenapa radar kehidupan kelaspun meninggi setinggi langit diangkasa, seluas jagat raya ini  kepadamu .. (loh kok nyanyi, haaa..). Dan sayapun pusing dengan situasi kelas siang itu yang tidak kondusif dan tidak saling memahami. Perang.

Perang hangat telah terputus (bukan berakhir), kita berlanjut ke hari minggu, 1 .. 2.. 3 .. GO (lagi atletik nih ngetiknya).

Bahasa Inggris, semua mata tertuju pada si dosen yang tiba-tiba ngomong intinya "mau tau nilai? saya belom koreksi, saya koreksi disini ya, nanti bantu ngitung nilainya.." hwaa.... osram.. tapi alhamdulillah, walaupun untuk level toefl kami masih rendah setelah dikonversi ke nilai cukup bagus alias tidak seburuk pemikiran saya, bagaimana tidak su-udzon dengan nilai bahasa inggris, listeningnya aja kuping gw ampe mumet (kuping man yang mumet, bukan kepala lagi) untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada orang yang udah ngasih ceklisan di pilihan pilihan gandanya, karena kau sangat membantu. heeee :D

hm.. pelajaran apalagi yah. Secara umum cuma dua ini sih yang nyita perhatian. walau masih ada beberapa lagi. Se-enggaknya top twonya mereka. Posisi ketiga ada di manajemen investasi, karena tidak ada soal yang saya jawab dengan yakin (dijawab ngasal juga udah sukur) hiks... hiks... terus bahasa indonesia, ya emang udahlah. bahasa kalo essay (essay semua kemarin) jawabannya gak bisa kaya yang dosen mau (PG aja bingung apalagi essay yak.. dasar ilmu tak pasti). Posisi terindah ada di matematika, karena nilainya sudah bisa diprediksi dan sesuai. mulus tanpa percekcokan dunia persilatan :D

Ah ketinggalan, Kewirausahaan. Ini sama tipe dosennya sama manajeman investasi. Dan sampai sekarang nilainya masih tertelan alam :(

Pasrah ajalah sama semester ini.