Thursday 8 March 2012

Mata Najwa : Sarjana Semu

Tadi pagi, seorang teman tiba-tiba (karena gak biasa) nge-twit tentang mata najwa yang bahas keputusan DIKTI, yaitu tentang kewajiban pembuatan karya ilmiah. Untuk surat keputusannya bisa klik disini untuk membacanya, nah karena nggak nonton, sama temen yang nge-twit disuruh baca TL nya @matanajwa. Setelah saya buka ada tujuh catatan dari mata najwa.

Inilah Catatan Najwa…

1. Di negeri lain, riset ilmiah dan profesi peneliti didukung penuh negara. Di Indonesia dimulai dengan  kewajiban & pembiaran pemerintah.

2. Tak mungkin ada standar ilmiah, jika peneliti dan penulis dibiarkan lemah.

3. Percuma berlomba mendongkrak karya ilmiah, sementara gaji dosen tetap rendah.

4. Sudah tak heran,dinegeri penuh tambalan, kebijakanpun cenderung instan. Di negeri penuh ironi,apa yg gampang terpilih menjadi solusi.


5. Kebanggaran dan standar yang terburu-buru, hanya memunculkan harapan palsu.

6. Obsesi berlebihan terhadap gelar, hanya melahirkan sarjana penjiplak yang pintar.

7. Sebagaimana halnya kehidupan, memang tak ada yang mudah dalam pendidikan.

No comments:

Post a Comment

Monggo komennya tak enteni loh :)