Thursday 28 June 2012

Goa Pindul - Kali Oyo Bersama Mas-Mas Lontong



My Olympus: Mengejar Mentari Pagi di Wates
My Olimpus: Mencari sisa embun dipagi hari



Ahmad's Canon: Narsis di Malioboro setelah perut terisi.
Ahmad's Canon: Narsis sebentar di Malioboro

Ahmad's Canon: Kolosal membumi
Ahmad's Canon: Gejok Lesung di Pindul II
Ahmad's Canon: Pindul yang kedua
Ahmad's Canon: Pose sebelum beraksi
Ahmad's Canon: Pintu Gerbang masuk goa pindul
Ahmad's Canon: Nah ini batu perkasa untuk para lelaki,mau tau knapa dinamakan demikian? lihat bentuknya


Ahmad's Canon: nah, stalaktit yang kecil-kecil menggantung ini masih aktif, kalau kita amati bentuknya akan mirip dengan candi prambanan.
Ahmad's Canon: Ini adalah stalaktit yang unik (bukan yang terbesar), unik karena jika kita pukul akan menimbulkan bunyi mirip bunyi gong. Hal ini karena dibelakang stalaktit ini tedapat ruang kosong yang bisa menggaungkan bunyi.
Ahmad's Canon: Setelah melewati zona gelap abadi, kita disambut seberkas cahaya yang berhasil menerobos goa. Lihat!
Ahmad's Canon: Menikmati lompatan bermain air pertama
Ahmad's Canon: Inilah para calon dokter muda dari UGM yang gabung dengan kelompok kami. Dari kiri -kanan ada Reagan, Haris, dan Dea.
Ahmad's Canon: Pintu gerbang cahaya yang berhasil menerobos masuk
Ahmad's Canon: Serasa panjat tebing, satu akses agar bisa keluar dari goa ya seperti ini.
Ahmad's Canon: Melewati pematang sawah yang telah selesai dibajak untuk mencapai Kali Oyo
Ahmad's Canon: Kami siap untuk body rafting kali oyo :)
Ahmad's Canon: Lihat tebing-tebing kali Oyo, berbeda dengan kali yang sering kita lihat. Seperti canyon, Kikisan batu yang disajikan sangat menakjubkan.
Ahmad's Canon: Bermain air sesi II, ketinggian antara 3-4 meter, lupa. Saran, jangan berada dijembatan jika masih ada orang disana dan belum loncat. karena bisa-bisa ikut tercebur tanpa persiapan (reot).
Ahmad's Canon: We are ****** (gak punya nama)
Ahmad's Canon: Ini dia menu lompat air yang ketiga dengan ketinggian 10meter. Mau coba?
Ahmad's canon: Berbaris didalam air

Ahmad's Canon: Menikmati tenangnya alam dan terbebas dari kekusutan kota.

Ahmad's Canon: Finish, proyek mengarungi kali oyo sejauh (+-) 1.5 KM telah selesai.
Ahmad's Canon: Diciduk satpol PP, eh bukan deng. Kita kembali ke basecamp dengan menumpang mobil, karena kalau jalan kaki sangat jauuh, hal ini karena berbeda akses ketika berangkat.
My Olympus: Rumah salah satu warga yang kami tumpangi untuk mandi. Lihat, disana terdapat berkarung-karung gabah padi dan jagung kering. Alhamdulillah panennya berhasil ya Bu :)
My Olmpus: Solo, kami datang. Kondangan dengan hiburan musi campursari. Eits.. tapi yang membelakangi kita itu bukan Didi Kempot loh, cuma rambutnya saja yang sama panjang sama blangkonya :D
My Olympus: Para sinden yang menghibur kita dengan suara-suara tinggi mereka. oops.. mbak sinden yang ditengah lagi sms-an sama siapa yah?
My Olympus: Pengantenpun datang dan bersiap mekasanakan adat kedua setelah dikirab :)
My Olympus: Salah satu sudut penampang Pondok Gajah. Villa pondok gajah memberikan kesan privasi yang baik karena penginapan tamu berbentuk rumah layaknya villa (walaupun dempet), kesan ini semakin mendalam karena diseberang jendela kamar adalah jurang yang dipenuhi pohon dan sungai.
My Olympus: Welcome in Pondok Gajah, Ringroad selatan kota Jogjakarta.

My Olympus: salah satu lukisan yang berhasil menyita perhatian saya. Lukisan ini berlokasi diresto.
My Olympsu: Kembali ke Malioboro, entah kenapa saya selalu tertarik dengan Mirota batik. Selain karena barang-barang tuanya juga karena parfum alamnya yang dibuat dari bunga, kemenyan dkk. (bukan karena batiknya). Di mirota batik lantai paling atas juga ada sajian kabaret loh. Gak harus ke Thailand jadi kalau mau nonton kabaret, kesini aja :)
My Olympus: Hal yang selalu saya potret di jogja adalah istana gedong agung, bangunan yang dijadikan tempat pemerintahan ketika pusat pemerintahan dipindah ke Yogyakarta.
My Olympus: Peringatan dari Dinas Pariwisaya Yogya ini ditampilkan disepanjang lorong malioboro
My Olympus: Termangu dibelakang jeruji beca. Saya lupa nama patung ini, disepanjang malioboro (jl. Jend A yani) terdapat patung-patung karya anak Jogja.
My Olympus: Seperti biasa, Delman selalu stanby untuk mengantar anda kemana-mana.
My Olympus: Kopata - bukan Kopaja.
My Olympus: Menghilangkan kejenuhan sejenak dengan menikmati sensai kepala buntung di rumah makan Pringsewu.
My Olympus: Lampion yang membuat indah langit Cilacap (pringsewu)


No comments:

Post a Comment

Monggo komennya tak enteni loh :)